Saturday, October 23, 2010

Happy Little Faces

Do you guys know what I did today? Kepingin tau? Engga? Bodo, tetep cerita ahh hahahahaa. Sooo, today I helped a dearest friend of mine, della, doing her research. Penelitiannya dilakukan di pinggiran kota Surabaya, tepatnya di Kenjeran.

Della bilang sih bakalan jemput jam 6 pagi teng. Makanya aku udah gedubrak-gedubruk dari jam setengah 6 pagi buat mandi dan siap-siap. Nyeehh, ternyata jam 6 della bbm aku, bilang kalo dia baru bangun. I knew it, hahaa. Akhirnya della baru jemput sekitar jam 7an. Singkat cerita (sebenernya sih males nulis panjang-panjang, hehe), kita nyampe di SD dan sukses melakukan penelitian. Yang mau aku sedikit ceritain adalah kesan-kesannya.

Bekerja sama dengan anak-anak kecil memang a whoooole different thing. Anak yang kelas 1, 2, dan 3 SD sih masi imut-imut, lucu, manis, penurut, pemalu, asik dah pokonya, dan memang sampel penelitian yang digunakan adalah anak kelas 1, 2, dan 3. Sedangkan kelas 4 keatas, bedeeeeehhh, anak singkong semua hahahaa. Dan namanya anak kecil, gitu ngeliat mbak-mbak cantik pake jas lab (yang aku yakin dimata mereka keliatan kaya jas dokter, hihii amiiiiin!) pasti level of curiousity-nya naiiiik sampe ke batas maksimum. Bayangin aja, dari anak yang tingginya sepinggangku (beneran ada ga yah? Haha kecil banget deh pokonya) sampe yang lebih tinggi dari aku, pada lari-larian, tendang-tendangan bola, teriak-teriak, dorong-dorongan, loncat-loncat, semua kata kerja kayanya dikerjakan deh sama mereka.

Apalagi begitu kita manggilin mereka satu-satu, anak yang memenuhi kriteria (which is cuman sebagian aja, ga semuanya), kita periksa giginya, kita foto pake kamera gede ala fotografer profesional, daaaaaaaaaaaan yang paling bikin anak-anak kecil itu excited adalah bagian kita ngasih bengbeng dan sikat gigi warna-warni gratis buat anak yang jadi sampel penelitian. Wahh, udah deh, chaos suasananya! Hahahaa.

Anak kelas 4 keatas yang ga kebagian bengbeng dan sikat gigi (karena emang bukan target sampel penelitian dari awal) berisiiiiiiiiik teriak semua minta dibagi bengbeng sama sikat gigi, "mbaaak, njaluk bengbeng-e po'o, ojo medit-medit tho mbaaak!" ("mbaaaak, minta bengbeng-nya dong, jangan pelit-pelit dong mbaaak!"). Dan itu mereka sekitar 20 ekor anak berisik jejeritan mengepung kita minta bengbeng. Seruuu!! Hahahaaa.

Their expressions, their exclaimings, shoutings, everythiiiing is priceless. Walaupun muka mereka bengal-bengal, badung-badung semua, tetep ajaaaaa, they're having fun, they looked really happy, they're having a good time pushing us and making us dizzy hahahaha. And you know what? Their happy faces are dangerously contagious.

Dari jam 7 sampai sekitar jam 2. I was tired. I am still tired now, my leg even hurts for standing too long in high heels (my bad :P). But I'm happy. For now :)

"Ayo bilang 'hiiiiiii'," i said

PS: Ada fotonya, tapi masi di della. Semoga boleh diupload disini :D
PS2: boleh diupload hehee. I looked pretty cool, huh? :P

2 comments:

ABC said...

dokter gigi kok ngasi coklat ke anak2

Nona Lolita Theobroma said...

Kan udah dikasi sikat gigi hahaha :P