Thursday, June 28, 2012

Somebody That I Used To Know



I was going to put on the original version from Gotye but then I found this one!

Wednesday, June 27, 2012

Review: The Wind-Up Bird Chronicle

Aku akhirnya selesai juga baca buku iniii: The Wind-Up Bird Chronicle karangan Haruki Murakami.

The Wind-Up Bird Chronicle


Aku pertama kali kepingin baca buku ini gara-gara rekomendasi dari orang yang booklist-nya oke punya dan katanya buku ini bagus banget. Aku langsung tertarik dong ya. Waktu liat nama pengarangnya, Haruki Murakami, entah kenapa aku mengira beliau ini orang Indonesia lho. Dan kepikir, "Wah, orang Indonesia nulis buku bahasa Inggris." Tapi begitu mulai baca, liat nama tokoh-tokohnya, nama setting tempatnya, ealahhh, orang Jepang toh hahahaa.

To be honest, this is the most (I can't find any other word to describe it) bizzare story I've ever read. Kalau disuruh bikin sinopsis ceritanya, aku ga akan bisa saking bingungnya. Kalau ditanyain bizzare gimana, aku juga ga akan bisa menjelaskan. Harus baca sendiri deh biar nangkep bizzare-nya dimananya. Misalnya nih, aku pikir ohh drama yah. Agak tengah, eh horor ya ini?? Ke tengah lagi, lho kok ada sejarah perang di Jepang yaa. Dan banyak sekali moments where I was like, "...... oh-kaayy". Atau, "Ini apa maksudnya yaaa..", atau juga "What the..??". Daaan, kalau disuruh menentukan genre cerita buku ini apa, aku pasti langsung garuk-garuk kepala. Bingung.

Aku juga sering kali mimpi buruk setelah baca bab-bab yang ada horornya itu. Horornya lebih serem dari pembunuhan di Sherlock Holmes (yang biasanya aku mimpi buruk abis baca Sherlock Holmes, hihi cupu). Tapi ini mimpi buruknya much worse daripada waktu baca Sherlock Holmes deh. Sampe kadang-kadang aku ga berani baca kalau lagi dikamar sendirian.

Yang membuatku bertahan baca sampai habis adalah aku penasaran banget-banget sama the ending of this very bizzare story. Apa maksud dari semua kejadian-kejadian ganjil didalam buku tersebut. Begitu selesai baca, aku langsung haaaaaaaaaaahhhh lega bangettt! Akhirnya terlepas juga dari buku iniiii hahahahaa. Eh tapi, setelah aku udah tau ending-nya gimana, entah kenapa aku pingin baca ulang lho. Yahh nanti deh kalo ada waktu lagi aku mau baca ulang ahh.

Mungkin emang selera sastraku juga masi level cerita bergambar kali yahh, jadinya otakku ga sanggup baca bacaan yang terlampau filosofis begini hihii. Dan sekarang aku lagi baca buku lain yang menarik! Ga sabar mau nyelesain baca :D

Thursday, June 7, 2012

Why Holmes Fascinates Me

"We must fall back upon the old axiom that when other contingencies fail, whatever remains, however improbable, must be the truth."
Sir Arthur Conan Doyle (Sherlock Holmes - The Adventure of The Bruce-Partington Plans)

Monday, June 4, 2012

Here And There

Aku dari dulu lebih suka ngemil minuman daripada makanan. Jadi kalo ke supermarket, aku akan lebih memilih beli-beli susu, teh kotak, yogurt, sama jus daripada beli chiki-chiki gitu. Nah, sekarang ini aku lagi ngidam tiga buah minuman, dan aku udah nyariin dari warung depan kosan, indomaret, supermarket, hypermart, Ranch Market, dan kemana-mana, tapi ga nemu lho. Minuman itu adalah susu Bear Brand rasa white malt, susu Indomilk rasa vanila, dan Jungle Juice rasa stroberi. Dulu aku ga pernah suka susu rasa vanila lho. Tapi berkat Bear Brand rasa white malt dan Indomilk vanila aku jadi sukaaaaaaa!! Itu susu vanila paling enak sedunia! Tapi sekarang lagi susah nemunya huhuhuu beli dimana yahhh.

Terus kemaren abis nonton Mirror Mirror, film Snow White versi Julia Roberts dan Lily Collins. Yah, kalo dibandingin sama SWATH sih, langsung keliatan banget ya mana film yang budgetnya lebih gede. Dan gaun-gaun di Mirror Mirror, nah ini nih maksudku dimana wardrobe suatu film akan sangat berpengaruh. The dresses look silly! Untung Lily Collins cakep, she still can pull them off.

Dan jadi inget beberapa hari lalu sempet nonton The Devil's Double. Ceritanya sesungguhnya sih menarik and Dominique Cooper is really awesome. But I just never, neveeeer eveer like a movie with extreme violence in it. Terutama kalo udah nyangkut  sexual harassment. Ughh. Kalo kekerasan berdarah-darah macam di The Departed atau Sweeney Todd: The Devil Barber of The Fleet Street aku masih bisa agak nahan-nahan. Tapiiiiiii kalo udah macam The Devil's Double atau The Girl With The Dragon Tattoo mah aku menyeraaaahh! Selesai nonton aku mual. Mual yang beneran mual pingin muntah huhuhuhuu.

Ah mending inget-inget yang ganteng ah. Aku lagi sukaaaaaa bangettt sama Chris Hemsworth. His crystal clear blue eyes, framed with extremely thick and dark lashes, and that scruffy beard, subhanallaaaahh lutut langsung lemesss ganteng bangett mamaaaaaaa!!

On MTV MOvie Awards 2012

Kristen Stewart is one lucky btch hahaa!! Cantikkk banget lagi diaaaaaaa aawwwww so pwettyy. Ah mau mantengin MTV ah mau nonton rerun-nya!

Saturday, June 2, 2012

Who's The Fairest of Them All?

Yep. Aku abis nonton Snow White And The Huntsman. Now let me, lagi-lagi, komentar dikit hihi.

Theatrical Realease Poster

Filmnya sendiri menurutku boring dan datar. Gaada yang seru, sedih, lucu juga gaada. Plotnya lemah banget. Ditambah akting pemainnya yang juga kurang oke, kecuali Charlize Theron sih, yang bisa bikin aku ngeri tiap kali Queen Ravenna muncul.

Dibandingkan sama Snow White And The Seven Dwarfs punya Disney sih jauh banget yaa. SWATH ini menurutku bingung dengan script-nya sendiri, mau bikin Snow White versi baru atau ngikut versi klasik. Dulu waktu liat teaser poster dan character poster-nya (dimana Kristen Stewart pake armor gitu), aku membayangkan Snow White di SWATH ini akan tangguh kaya Mulan gitu. Eh gataunya tetep menye-menye kaya Snow White pada umumnya. Dan dari judulnya, aku juga mengira akan ada konflik seru antara Snow White dengan The Huntsman, tapi ternyata ga ada apa-apa deh. Hubungan mereka berdua tidak dieksplor lebih jauh, padahal bisa jadi emotional conflict yang oke sepertinya.

Kristen Stewart dimataku juga masih belum bisa lepas dari bayang-bayang Bella Swan. Satu film yang menurutku K.Stew bisa lepas dari Bella itu di film The Runaways. Padahal Kristen menurutku sangat cocok jadi Snow White. Skin white as the snow, lips red as blood, hair black as ebony. Belum lagi ditambah pipinya yang merona seperti buah persik, cantiiiiiiiiiik banget!! Ih, jadi inget waktu Kristen muncul di Vogue, Vanity Fair, Elle, Harper's Bazaar, dan banyak majalah tenar lainnya. Foto-foto K.Stew selalu jempolan. Persis boneka! Ups jadi ngelantur hihi. Oke back to topic. Chris Hemsworth juga masih dibayangi Thor deh menurutku. Apalagi disini The Huntsman-nya suka bawa-bawa kapak kemana-mana, mirip Thor yang suka bawa Mjolnir itu. Kalo Charlize Theron sih jangan ditanya. Paling pol lah dia disini.

Cerita Snow White sendiri kalo menurutku ga bisa lepas dari elemen-elemen khasnya yaitu magic mirror, apel beracun, glass coffin, dan tujuh kurcaci. Di SWATH sih cuman gaada glass coffin doang. Overall, bintang dua kali yahh hihiihi. Sangat disayangkan karena film ini punya potensi besar buat jadi film yang bagus. SWATH sangat tertolong sama special effects-nya, wardrobe-nya, (gaun-gaunnya Queen Ravenna are very breathtaking. And trust me, film yang tidak didukung dengan wardrobe yang berkualitas akan berakhir konyol. Coba aja liat The Three Musketeers), dan akting Charlize Theron sebagai the evil queen.

Ah, jadi berharap biar fairytales yang lain juga dibikin versi manusianya dong! Aku request Beauty And The Beast! :D