Wednesday, March 31, 2010

Where Did You Get Him??

Tho almost all the girls on the entire planet hate her, well, she IS effing lucky.


Now that she has this hot hunk beside her, she would say, "Nick who?"

Tuesday, March 30, 2010

7 Things I Love About Men

Hey yall!!

Out of boredom, soooo let me corat-coret dikit hehee.

Entah kenapa, semenjak tinggal di Surabaya, aku jarang banget yang namanya ketemu cowok ganteng. Jarang. Banget. Always wonder why. Either gara-gara akunya yang emang jarang jalan dan ketemu orang-orang baru or Surabaya emang miskin lelaki tampan huhuhuu.

Padahal aku suka suka sukaaaaaa banget liat cowok ganteng hihihihii. There's several things that can make me going gaga about a boy. Or a man? Hahahaa I'm 20 something now, I think I can no longer use the word "boy" hahahaa.

1. Wajah
Gimanapun, kalau ketemu orang baru, yang diliat pertama kali pasti wajah. Masa kaos kaki. Dan aku adalah orang yang paling lemah sama orang ganteng. Aku suka banget sama muka tipe-tipe campuran, bule hayuk, koko juga mariiii, hehehee.

2. Tinggi dan postur
Nah, begitu wajah udah dicontreng, mata pasti otomatis beralih ke badan. Kalo aku sih sukanya yang tinggi gede. Walaupun badanku sendiri mini tapi bodo amat, aku sukanya sama cowok tinggi besar hahahaa. Kesannya so manly gitu ihihihii. Apalagi kalo punggungnya lebar gitu, adududududuuuhh pasti sekuat tenaga menahan gejolak keinginan buat meluk dari belakang hahahahaa. Kalo ada mas-mas ganjen tinggal ngumpet dibalik badan gedenya. Kalo ada hujan badai teyus dipeluk pasti asik banget hihihihihiii *mimisan*

3. Wangi sabun mandi
Kalau sebagian besar cewek punya wangi parfum favorit cowoknya masing-masing, aku malah gaada. Bukan gaada cowok, tapi emang engga punya cowok sih *mewek dipojokan*. Tapi maksudku aku engga suka wangi parfum . Yang enak tuh wangi cowok yang abis mandi. Apalagi kalo sekalian keramas. Wanginya segeeeerrr bangettt. Bau maskulin cowok dikombinasikan dengan wangi sabun dan sampo itu heaven! Parfum paling wangi sedunia!

4. Jago olahraga
Nah ini nih satu poin penting lagi. Kadang ada cowok yang biasa aja dimataku. Tapi eh tapi, begitu dia turun ke lapangan terus main entah itu basket, futsal, whatsoever, dan ternyata si doi jago, maka langsunglah kegantengannya meningkat beberapa level sekaligus. Apalagi basket. Udah deh, pasti aku keabisan napas dipinggir lapangan.
Tapi akhir-akhir ini, aku juga suka sama cowok yang jago main piano. Yes, piano. Oke ngaku deh, ini aku sukanya gara-gara ngeliat ayang Robert Pattinson main piano di Twilight. Aaauuu, ganteng!

5. Brewok
Ini maksudnya bukan brewok yang kaya hutan lebat numbuh dimuka. Bukan dong. Tapi brewok tipis, yang kaya abis cukuran terus numbuh lagi, memanjang dari pipi depan telinga-dagu-pipi depan telinga sebelahnya. Bikin keliatan semakin laki! Suka suka sukaaaaa :)

6. Engga suka dandan
Aku suka cowok bersih, tapi aku engga suka sama cowok dandan. Pake kalung, shawl, vest, topi, bla bla bla. Gila, cewek aja engga segitunya deh. Aku sukanya cowok yang pake t-shirt, jeans atau shorts, terus pake sepatu kets atau bahkan sendal, it's fine with me. Yang keliatan messy look gituu hihihihii.

7. Suara ngebass
Udah badan gede, ganteng, jago olahraga, dan eh begitu ngomong suaranya berat-berat gitu. Aduuuuhhh kaki pasti langsung lemes. Contoh cowok yang suaranya aja bikin gelagepan misalnya: Christian Sugiono. Atau yang beberapa waktu lalu lagi tenar di tivi, Delano. Itu tuh, si mantannya Sheila Marcia. Setiap kali si Delano ngomong di tivi, pasti bawaannya kepingin meluk tivi dan ngebawa itu tivi ke penghulu terdekat hihihihiii.

Tapiiiiiii, mau all those 7 things ada di satu cowok, tapi kalau kelakuan dan sifatnya jelek, ya tetep aja, males. Eh tapi ga deng, kalau seganteng Robert Pattinson. Rela deh, relaaaaaa! :D

Friday, March 26, 2010

Just One Simple Click

Inspired by diana rikasari's latest post.


Saturday, March 27th, 2010
20.30 - 21.30 WIB
 
Just one simple click. Or maybe some more clicks if you have more than one electrical switches. Just as simple as that. Do you mind?

Tuesday, March 23, 2010

If The Trend is Your Hobby

Hmmm. This is unusual, you know, writing at these hours. Oh, well then.

Sekarang kayanya lagi jaman banget yah punya hobi fotografi? Banyak banget temenku yang tiba-tiba beli kamera-kamera mahal yang beratnya kaya laptop 14 inch, punya kebiasaan baru hunting spot-spot bagus buat foto, berfoto dengan kamera barunya sendiri terus dijadiin profile picture facebook, atau album foto facebooknya dipenuhi foto-foto hasil huntingnya.

Trend is what happening here :)

Aku sih cuman berharap mereka tau aku bersedia dengan senang hati tulus dan ikhlas jadi relawan objek foto mereka hahahaa.

Walaupun kebanyakan dari teman-temanku itu kesannya cuman ikut-ikutan, tapi banyak lho orang yang profesi tetapnya berawal dari hobi yang sekedar ikut-ikutan. Misalnya aja aku, aku dari dulu hobi membaca majalah Bobo, sekarang belajar jadi dokter gigi. Oke, I know. Ga nyambung emang. Yeah, you know what I mean (males jelasin hahaa). Yah asal aja trend yang diikutin enggak merugikan.

Soooo, buat orang-orang yang sekarang lagi menekuni hobi baru, apapun itu, walaupun awalnya cuman karena lagi ngetrend atau biar dibilang gaya, it's fine! Keep it up! Kalau ternyata enggak suka sama hobi itu, ya cari aja hobi lain.

Ah ya, kemaren akhirnya nonton Alice in Wonderland. To be honest, it's rather disappointing. I'd pick Corpse Bride over Alice in Wonderland.

That's it for today. Sarang hae!

Saturday, March 20, 2010

A Review From A Lay Viewpoint

Sebenarnya sampai empat jam yang lalu aku sama sekali tidak ada keinginan untuk menulis postingan baru di blog. But right after, NO, even when I was still watching this movie, I've been itching for writing a new post about that movie on this blog. The movie I'm talking about is: My Name Is Khan.




You know I've been enjoying to watch Indian bollywood movies or fairytale movies since I was like, nine? I don't know I can't remember hahaa. And most of my friends were mocking my fondness for watching this kind of movie and sometimes making fun of it. Basically, I don't mind where the movies I watch come from :p

I'm not an movie expert, I'm merely a girl admires a movie and wants to express her feelings about the movie she'd just watched.

Dan balik lagi ke My Name Is Khan.

Menurutku, sebuah film punya lima power, lima sisi, untuk menjadikan film tersebut jadi worth watching: plot-screenplay-directing-nya, sinematografinya, aktingnya, soundtrack-nya, dan pesan moralnya (PPKN abis hahaa).

And My Name Is Khan has them all. From the very beginning until the ending part, the scenes were amazingly beautiful. Gambar filmnya indah banget dan di-capture dengan sangat bagus. Sepanjang film disuguhi soundtrack yang bagusss bangett dan pas, ngga berlebihan. Kekuatan musiknya bener-bener kerasa. Walaupun ngga tau arti liriknya karena pake bahasa India tapi feel musiknya dapet banget. Agak ketauan deh selera musikku, hehe. Ga deng, ini serius, beneran bagus :D

Kalau ngomongin masalah akting, well, there's nothing more to say. It's Shah Rukh Khan and Kajol, the Jeff Bridges and Sandra Bullock of the Bollywood. They're brilliant. Shah Rukh Khan bisa menampilkan karakter penderita autism dengan pas, ngga lebay kaya di sinetron-sinetron kacangan Indonesia. Dan yang paling berpengaruh di film sih biasanya plot-screenplay-directing-nya, yang di My Name Is Khan mampu membuat penonton stay di seat-nya masing-masing sampai film berakhir. Fresh and emotional.

Dan satu lagi point penting di film ini: pesan moral. Sejak terjadinya tragedi 9/11, berbagai sutradara tertarik memfilmkan peristiwa tersebut. Dan My Name Is Khan adalah film yang sukses memfilmkan tragedi 9/11 bukan dari sudut pandang korban-korbannya, kepahlawanannya (petugas pemadam kebakaran/medis yang meninggal demi menyelamatkan korban), terorismenya, juga bukan dari sisi chaos-nya, ledakan, tabrakan, kehancuran yang biasanya jadi favorit sutradara film-film box office, tapi dari sudut pandang penduduk muslim yang terpaksa menanggung prasangka rakyat Amerika, bahkan seluruh dunia. Nilai-nilai humanity di film ini menampar banget. Selama ini yang disorot dari 9/11 kebanyakan kan korban-korbannya.

Semua power yang bisa dipunyai suatu film dirangkai dengan sangat perfect di film ini. Cuma ada satu kekurangan di film ini, yaitu durasi. Durasinya yang panjang sebenarnya buatku ngga masalah karena keseluruhan film amat layak tonton, tapi buat yang gampang bosan bisa jadi akan lumayan mengganggu.

Kesimpulan: My Name Is Khan adalah film komplit. Not watching this movie is a BIG lost. Go watch it. You better watch it thru the big screen.

Oh, and I wanna say thaaaaaaaaank you for Amandita Parameswari, my dearest, yang ulang tahun hari ini (atau lebih tepatnya kemaren soalnya sekarang udah tanggal 20, hehee), ngasi kue lezat dan nraktir tiket My Name Is Khan. Tanpamu posting ini ga bakalan ada, dit hehee. Happy birthday!

image source: http://21cineplex.com

Thursday, March 18, 2010

Why Girls Hate Kristen and Dakota

Checking on E!Online and Popsugar website is some kind of my daily routine due to the severe tense effect of the staring-at-the-computer-screen-all-night-long have.

And look what I'd found: babes of the day. Damn pretty, checked. Flawless statue look, checked. The stunning dress on, checked. These babes are got it all.



Lips as red as the rose




Skin's white as the the snow






I'd die for those legs.

source: wenn.com and eonline.com

Hanging On, Here

Well, hey there. I'm currently preoccupied with this skripsi thingy. The last two weeks had been one of the worst days I've ever had in Surabaya. It was hell. But, well, I survive. Hahaha. I think I deserve an award, maybe an Oscar or a Nobel Prize, for surviving those two weeks.

Okay the last sentence was a joke. If you didn't get it.

On the second thought, maybe not :p

It's still a veeeeeeeeeeeeery long road ahead. So, wish me luck people.