Friday, July 15, 2011

One, Three, Eighteen, and Six

On one morning call (because I'm in Surabaya, while he's in Jakarta),

K: Mau yah, Non, jadi pacar gue?
A: *tarik napas panjang, mikiiir banget sebaiknya ngomong apa* Lo kan tau di kepala gue masi ada orang lain. Udah, beneran deh mending lo cari wanita lain aja.
K: Gabisa. Gue sukanya sama elo.
A: *dengan nada sehalus mungkin* Gue juga gabisa. Gue sukanya sama orang lain.
K: Anjriiiit.
A: *ketawa* *tarik napas lagi* Gimana doong? Kalo suka bisa diatur, gue pasti milih suka sama orang yang juga suka sama gue. Tapi suka kan gabisa diatur.
K: Ck

Somehow, there's this lil part of me that doesn't want you to give up on me. You're a really good friend, kid. But I can't. I'm really sorry, kid. Not now.

Dammit I'm a mess *jeduk-jedukin pala ke meja*

2 comments: