Friday, November 18, 2011

After Breaking Dawn Part 1

Tadaaaaaa!! Aku baru aja abis nonton Breaking Dawn part 1!! Dan bener aja apa yang aku khawatirkan, ugh it's awful. Padahal menurutku New Moon aja udah ga karuan, ternyata Breaking Dawn part 1 lebih parah. Sedihh huhuu.

Pertama, dialognya mentah, superfisial bangettt. Gaada bobot emosinya sama sekali. Adegan yang seharusnya sedih, bahagia, seru, jadi plain semua. Dan itu berlangsung terus sepanjang film, kecuali satu adegan (nanti yah eike jelasin). Kedua, alurnya lambat tiada terkira. Bahkan aku aja yang seorang twihards sejati sampe ngantuk nontoninnya. Sejak ada kabar kalau Breaking Dawn akan dibuat dalam dua bagian, aku langsung wondering. Soalnya menurutku Breaking Dawn itu novel nanggung, mau dibikin dalam satu film, nanti alurnya kecepetan dan pasti banyak adegan penting yang dipotong. Kalau dibikin dalam dua film, juga kebanyakan sebenernya. Dan beneran kan, alurnya jadi lambat banget. Banyak scene yang menurutku ga perlu tapi ditambah-tambahin.

Ketiga, soundtracknya jeleeekk. Mau yang berupa instrumental ataupun yang lagu beneran. Padahal yang di Eclipse aku bilang sih soundtracknya jempolan. Lalu yang keempat, jokes-nya gaada ngena, gaada yang bikin ketawa, bahkan yang bikin senyum pun seingetku gaada deh. Paling pol senyum hambar. Padahal di genre film apapun kan pasti ada dialog lucu-lucuannya. Disini ada sih, dan ketauan sebenernya itu maksudnya lelucon, tapi ga lucuuuuuu.

Satu-satunya scene yang cukup emosional disini yaitu pas Edwardnya marah sama Bella, karena Bella ngotot tetap mempertahankan bayi setengah vampirnya. Padahal mengandung bayi itu membuat Bella sekarat dan Edward ingin Bella mengaborsi kandungannya aja because he doesn't want to lose her. Sayang ya, padahal harusnya banyak konflik-konflik penting di novelnya tapi ga bisa digambarkan dengan bagus di filmnya. Satu lagi hal yang bikin aku mampu bertahan melek nonton film ini, apalagi dong ah kalau bukan gara-gara ayang Robert yang subhanallah ganteng banget. Banget banget banget. Si doi itu yah, bengong aja ganteng. Apalagi pas ketawaaaaa!! Tuhaaaaan!! Ganteng tak terperi. Gaada yang ngalahin deh!!

Okay, maybe except one. Whose smile is even way better than baby Edward's. Because given the choice between his smile and Edward's smile, even given the choice between his smile and anyone else's, I'll choose his. Everytime.

Satu-satunya orang yang lebih ganteng dari Edward Cullen *numpang galau*

No comments: