Wednesday, September 12, 2012

Six In One

Okay. Random quick updates time.

1. Aku dulu, dulu banget, merasa aman-aman aja nulis apa aja di blog. I thought, elahh, siapa juga yang bakal baca. Lagian aku ngecurhat galaunya juga pake kode-kodean gitu hahah ABG banget dah. tapi ternyata ada aja lho beberapa orang, yang terlanjur tau alamat blogku, yang dengan iseng buka blog ini. Jarang banget sih orang yang tau dan kenal aku yang suka buka-buka blog ini. But still, I have to carefully filter everything I wanna write down on this blog, or even not write it at all for good measure.
So why don't I make this blog private, then? Or make an entirely new blog? No, can't do baby doll. I wanna interact with people. How could I possibly do that if I make this blog private? And I guess I'm just too attached to this blog. Kalo nyoba nulis di blog lain, jadi gabisa keketik gitu maunya aku nulis apa hahahh sugesti kayanya. Oh, well.

2. I read this a few days ago. And I can't help thinking that I don't entirely agree with her. I think that luck plays a part as big as hardwork does in life. Well, if it doesn't, then where do you think the utterance "life is not fair" came from? Luck (or maybe destiny, if you will) defines our life. From the very beginning.
Let me elaborate. Dari mulai kita lahir. Kapan kita lahir, dimana kita lahir, atau bagaimana keadaan kita saat lahir, semuanya berpengaruh besar. Kapan kita lahir itu akan sangat mempengaruhi lho. Perempuan yang dilahirkan sebelum era emansipasi wanita hidupnya akan lebih sengsara daripada wanita yang lahir pasca jaman emansipasi wanita. Orang yang lahir di jaman penjajahan hidupnya akan jauh berbeda dibanding orang yang hidup di jaman modern. Lalu, dimana kita lahir juga akan menentukan. Orang yang lahir di Iraq akan berbeda kehidupannya dengan orang yang lahir di New York. Orang yang lahir di tengah-tengah keluarga berkecukupan, kaya raya mungkin, akan punya hidup yang berbeda dengan orang yang lahir di keluarga miskin. Atau ada juga keluarga broken home, keluarga single parent, dan lain-lain. Dan yang ga kalah penting, bagaimana keadaan kita waktu lahir. Apakah dilahirkan sehat, cacat, membawa gen penyakit, gen kecerdasan, cantik, ganteng, biasa, atau mungkin ga cantik dan ga ganteng. Ini semua akan berpengaruh sangat besar kan.
Apalagi hidup di FKG yaa. Akan sangat terasa banget kalo hidup itu ga cuma ditentukan kerja keras belaka. Bisa aja mulai kliniknya bersamaan, dapet pasien bersamaan, kerjanya juga sama-sama keras, eh tapi lulusnya beda jauh. Bisa karena ternyata pasiennya ga kooperatif, akar giginya bengkok atau buntu, dapet dosen galak daaan macem-macem sebab lainnya.
I'm not saying that hardwork means nothing. Hardwork could change all those bad luck into something good. So maybe the point of all the mess above is that we must keep trying and working our ass off. Maybe. Well, I'm still 23. What do I know, rite?
Ampun, aku ngelantur nih. Jadi curhat malah hahhaaha.

3. Okay I know that I put Midnight's Children as the book I'm currently reading on Goodreads. And I am reading it. At least I'm trying to read it hahahah. It's not like the book is boring, but I'm just not in the mood. Bukunya so far sih menarik, tapi aku lagi pingin baca-baca yang ringan aja. Ringan disini maksudnya buku yang udah pernah aku baca, so I'd know what to expect and on what page the good parts are.

4. Aku masih belom pernah buka web gosip apapun semenjak skandal K.Stew kemaren. Ada yang bilang di premiere-nya Breaking Dawn Part 2 nanti Robert, Kristen, dan Taylor gaakan hadir. Ada yang bilang kalo akan tetep hadir. Ada yang bilang udah balikan, but I don't buy it. Well, the good side is I'm not really that sad anymore.

5. Hari ini aku tour de mall dehh. Berturut-turut Galaxy Mall - Tunjungan Plaza - Grand City. How could I possibly go into three different malls in one day? Well, leave it to Della. She's hunting shoes for her royal engagement and she dragged me with her hahahaha. It was fun, though.

6. Aku tadinya mau beli kacamata atau dompet. Atau dua-duanya hahah. Tapiiiii kemudian aku inget kalau buku barunya JK Rowling, The Casual Vacancy, akan terbit September ini! And it suddenly hit me how precious first editions can be! Aku aja kalo bisa, mau banget kok beli first edition-nya Harry Potter dari 1-7. Langsung lupa kalo mau beli dompet dan kacamata.
Tadi waktu di Grand City sekalian ngecek Gramedia buat pre order. Tapi mbak customer service-nya kurang bisa diandalkan jadinya ga jadi pre order. Nyampe kosan langsung browsing nyari tau bisa pre order dimana aja. Ternyata di Gramedia sebenernya bisa, tapi pre order buat yang versi hard cover harganya Rp345.900 aja doooong (harga normalnya Rp406.000). God, I've never been buy a book that expensive. Sementara di Amazon cuman $20,9. Ihh kan males mau mesen di Gramedia! Aku cek Periplus ternyata bisa pre order juga, tapi di website-nya ga mencantumkan harga. Ga hilang akal, aku telpon Inca yang lagi di GM, minta tolong tanyain ke Periplus. Ehh, ternyata di Periplus pre order hard cover-nya Rp300.000 saja, sodara-sodara! Langsung titip pre order ke Inca! Horeeeeeeeeeeeyyy! Ceneeeeng hihihihi.

Bisa-bisa Midnight's Children akan semakin ditinggal nih hahahah.

No comments: